SEPUTAR KALTIM
Gubernur Kaltim Beri Lampu Hijau Rencana Relokasi Pedagang Pasar Pagi ke Eks Bandara Temindung
Gubernur Kaltim telah memberi sinyal ‘Oke’ pada rencana peminjaman eks Bandara Temindung. Sebagai tempat berjualan sementara pedagang Pasar Pagi. Selama pasar legendaris itu dibangun ulang oleh Pemkot Samarinda.
Rencana Pemkot Samarinda membangun ulang bangunan Pasar Pagi tampak direstui semesta. Setelah sempat bingung akan memindahkan para pedagang ke mana selama masa proyek. Mereka lalu kepikiran untuk meminjam lahan eks Bandara Temindung pada pemprov.
Lokasi itu diminati Wali Kota Samarinda Andi Harun karena cukup luas dan strategis sebagai lokasi berjualan. Mengingat letaknya yang berada di tengah kota.
Gayung bersambut, Gubernur Isran Noor memberikan lampu hijau atas rencana merelokasi 2.800 pedagang pasar pagi ke lahan eks Bandara Temindung.
“Kalau memang tujuannya bagus, ya oke saja,” kata Gubernur yang ditemui usai peresmian gedung baru kantor DLH Provinsi di Jl. MT Hariyono Kota Samarinda, Rabu 13 September 2023.
Gubernur menyadari rencana alih fungsi eks Bandara Temindung menjadi pasar tradisional berkonsekuensi pada penataan beberapa aset penting di atas lahan tersebut.
“Tapi itu bisa diatur. Asal tujuannya baik dan bukan kepentingan pribadi atau kelompok, tapi kepentingan masyarakat luas,” tutupnya.
Pemprov Tunggu Paparan Pemkot
Selaras dengan Isran, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menilai kerja sama antara pemkot dan pemprov dalam relokasi pasar bisa terjalin. Namun pemprov perlu mengetahui detail pemaparan langsung dari Pemkot Samarinda.
Terlebih, dibutuhkan hitungan matang untuk mengubah fungsi eks bandara yang masih menyisakan beberapa aset di atas lahan itu. Dari aspek keamanan hingga komitmen pemkot terhadap lahan aset pemprov sebelum pemakaian, ketika dipakai hingga setelahnya.
“Kita tunggu perkembangannya, kalau memang kerja samanya tidak ada masalah, ya bisa saja,” pungkasnya.
Tunggu DPRD Bahas Bareng BPKAD
Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim ikut menyoroti rencana Pemkot Samarinda untuk meminjam lahan Eks Bandara Temindung sebagai relokasi ribuan pedagang Pasar Pagi.
Melihat banyaknya aset berharga di atas lahan tersebut. Seperti beberapa bangunan bekas bandara, rumah dinas, besi-besi pesawat, hingga gedung penghitung cuaca milik Kemenhub. DPRD Kaltim akan membuka pembicaraan dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim yang memahami detail permasalahan aset-aset tersebut.
“Nanti kita bicarakan dulu bersama pemprov. Kami akan undang BPKAD untuk membahasnya,” jelas Anggota Komisi III DPRD Kaltim Sutomo Jabir, Rabu 13 September 2023.
Sutomo menambahkan, penanganan dan pengamanan beberapa aset di eks Bandara Temindung harus jadi langkah prioritas sebelum dialihfungsikan menjadi pasar tradisional sementara.
Ia khawatir lahan yang terletak di Jl. Pipit Kecamatan Sungai pinang tersebut sudah digunakan untuk pemanfaatan fungsi lainnya.
“Intinya duduk bersama dulu dan dilihat dulu semua aset yang sudah ada, dan bagaimana detail perencanaannya masing-masing,” tandasnya. (dmy/gdc/dra)
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Hasil Liga 1: Persib 2-1 Borneo FC, Pesut Etam Alami 3 Kekalahan Beruntun
-
HIBURAN6 hari yang lalu
Tak sampai 1 Jam, Tiket Konser Sheila On 7 Tunggu Aku di Samarinda Ludes
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Borneo FC Isyaratkan Tak Tampil dengan Kekuatan Penuh saat Jumpa Persib
-
PASER1 minggu yang lalu
Jelang Pilkada Serentak 2024, KPU Paser Buka Perekrutan PPK
-
OLAHRAGA6 hari yang lalu
Jegal Ciro Alves Berkali-kali, Pieter Huistra: Ezzi Buffon Bukan Anak-Anak Lagi
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Dramatis! Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23
-
KUBAR1 minggu yang lalu
Kejagung Periksa Satu Orang Saksi Terkait Perkara Tambang Kubar
-
BALIKPAPAN1 minggu yang lalu
Polda Kaltim Gelar Perkara Kasus Penemuan Mayat di Apotek Kimia Farma Samarinda, Penyidikan CCTV Belum Selesai