SAMARINDA
Pasar Pagi Samarinda Mau Dirobohkan, Pedagangnya Direlokasi ke Segiri dan Plaza Mulia

Rencana pemkot untuk membangun ulang Pasar Pagi Samarinda akhirnya berlajut. Sosialisasi mulai digencarkan. Pedagang Pasar Pagi akan direlokasi ke Segiri Grosir dan Plaza Mulia, Desember ini.
Proyek pembangunan ulang Pasar Pagi Samarinda terus dilanjutkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Meski sebetulnya meleset dari jadwal. Karena seharusnya para pedagang sudah mengosongkan Pasar Pagi sejak November lalu.
Relokasi itu merupakan buntut dari rencana yang sudah diungkapkan sejak Februari lalu. Yakni pemkot akan merobohkan Pasar Pagi yang lama. Kemudian membangunnya di tempat yang sama dengan versi high level.
Namun, pada akhir November hingga masuki pertengahan Desember ini. Pemkot Samarinda baru melakukan sosialisasi. Sementara relokasi dikebut sebelum 2023 berakhir. Sehingga pada tahapan selanjutnya bisa sesuai rencana.
Terkait gejolak yang sebelumnya muncul antara para pedagang melalui Forum Pedagang Pasar Pagi kini tampaknya sudah berakhir. Sebab duduk bareng antara pemkot dan pedagang sudah dilakukan.
Belakangan sosialisasi mulai digencarkan secara bertahap. Seperti pada Selasa, 12 Desember kemarin. Oleh tim Pemkot Samarinda, yang terdiri atas Assisten I, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, hingga Satpol PP.
Sosialisasi dilakukan kepada para pedagang Pasar Pagi lantai 2 dan 3. Yang mayoritas menjual konveksi dan emas. Dalam pertemuan itu, Pemkot Samarinda menjelaskan kembali rencana besar yang telah disusun.
Termasuk relokasi pedagang. Yang akan ditempatkan di dua tempat. Yakni Pasar Segiri Grosir dan Mal Plaza Mulya yang telah siap untuk ditempati selama sekitar satu tahun, hingga pasar baru rampung.
Tak Lebih 1 Tahun
Asisten 1 Pemkot Samarinda, Ridwan Tassa menjelaskan bahwa pihak pemkot sudah bertemu dengan pelaksana proyek untuk membuat perjanjian jangka pengerjaan.
“Agar dikerjakan selama kurang lebih satu tahun. Jangan sampai lebih. Karena kalau lebih, pemerintah kota lagi membayar tambah sewa di sini (Segiri),” jelasnya kepada para pedagang.
“Kami mohon pengertian Bapak dan Ibu semua untuk bisa menerima perubahan ini. Bisa berjualan dulu yang penting, meski pasti ada omset berkurang. Tapi setelah itu saya yakni kita bisa menikmati hasilnya,” tambahnya.
Apalagi kata Ridwan, pasar baru dengan 5 lantai itu pasti bisa menampung kembali seluruh pedagang Pasar Pagi sebelumnya. Juga dengan versi high level yang akan membuat pasar semakin ramai.
Pemindahan sendiri akan dilakukan secara bertahap. Untuk saat ini, pasar Segiri Grosir yang sudah siap pakai, ada sekitar 800-an kios kosong. Sementara Mal Plaza Mulya kata Ridwan masih menunggu penandatanganan.
“Karena yang di Segiri Grosir sudah siap dan bagus maka kita dahulukan. Kalau di Plaza Mulya masih ada yang harus diperbaiki dulu,” tambah Ridwan.
Terkait masalah teknis relokasi, akan dibicarakan lebih lanjut. Bahkan Dinas Perdagangan akan membuka posko layanan. Untuk mengurus administrasi dan lainnya. Sementara Dishub dan Satpol PP akan membantu keamanan dan pengawalan dalam kegiatan relokasi. Utamanya untuk pedagang emas.
Desember ini ditargetkan semua pedagang sudah bisa pindah. Sehingga pada Januari mendatang, pembangunan ulang pasar legendaris Samarinda akan dilakukan. (ens/fth)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan