GAYA HIDUP
Pemain Slot dan Penjudi Online Jangan Baca Ini



Jangan dengarkan orang-orang yang melarang judi online, atau bermain slot. Abaikan dan teruslah berjudi. Sampai kamu menjadi kaya raya tanpa perlu bekerja. Buktikan pada mereka yang meragukanmu. Tapi, kapan?
Tidak akan! Judi tetaplah judi. Saat menang, akan membuat ketagihan. Terus bermain sampai rungkad. Ketika kalah, membuat penasaran dan terus bermain sampai … lebih rungkad.
Itu lah fitrah dari judi. Pecandunya tak akan berhenti sampai menyesal. Ya menyesal telah membuang banyak waktu, mengabaikan keluarga, menghabiskan tabungan sampai barang kesayangan.
Apalagi slot. Ini fenomena yang lebih aneh lagi. Sudah tahu kalau permainan ini dikendalikan ‘manusia’. Tidak mengenal sistem probabilitas, taktik, ataupun hoki. Karena kalau jackpot pun, itu hanya pemberian agar memasang lebih banyak uang untuk dirugikan. Namun pecandunya masih kukuh kalau itu jalan menuju kekayaan.
Ini lah yang jadi keprihatinan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati. Karena pemain judi dan slot, sekarang bukan hanya kalangan terbatas. Bukan hanya orang-orang yang punya modal besar. Masyarakat biasa, dengan gaji UMR atau di bawahnya. Begitu mudahnya ‘menyetorkan’ uang ke luar negeri via situs judi online.
Pemain Slot dan Judi Online Kena Mental
Puji menilai, semua hal buruk yang dihasilkan oleh game online. Lebih buruk lagi dampak dari judi online. Level kecanduannya lebih parah. Bukan hanya merusak tatanan ekonomi bangsa, namun secara pribadi saja, mereka ini sudah kena mentalnya.
“Banyak kasus akibat kecanduan judi online sangat mempengaruhi mental dan psikis seseorang,” ungkapnya, Senin 16 Oktober 2023 di Kantor DPRD Kaltim.
Puji menekankan bahwa tidak ada pecandu judi online yang benar-benar memperoleh hasil yang menjanjikan. Sebaliknya, sebagian besar dari mereka yang melakukan judi online mengalami kerugian finansial yang signifikan dan berujung pada tingkat stres dan depresi yang tinggi.
“Dampak depresi dan stres akibat sering kalah dalam perjudian sudah pasti, dan jika modal habis, mereka harus mencari berbagai cara untuk memperoleh modal kembali,” terangnya.
Negara Harus Hadir
Entah berapa miliar atau bahkan triliun uang yang melayang ke luar negeri akibat aktivitas ini. Uang yang jika dibelanjakan di warung kopi, pasar, swalayan, bisa memutar ekonomi.
Belum lagi, masalah sosial yang mengikuti. Banyaknya angka perceraian akibat judi dan slot. Kriminalitas, penurunan produktivitas. Karenanya, Puji mendesak agar negara harus hadir dalam masalah ini.
Mesti ada sebuah gerakan maupun kebijakan. Yang melibatkan stakeholder pendidikan, tokoh agama, hingga orang tua. Jika yang tua sudah sulit disadarkan, minimal, generasi muda jangan ikut terjerumus.
“Harus ada pemahaman dan pendampingan menjadi semakin penting untuk melindungi masyarakat dari bahaya kecanduan judi online yang merusak,” pungkasnya. (dmy/dra)


-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA3 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA3 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ratusan PPPK Kaltim Tandatangani SPK, BKD Tegaskan Komitmen Kinerja