GAYA HIDUP
Meski Diguyur Hujan, Semangat Komunitas Lintas Genre Tak Luntur di Reywa Market

Event yang menyatukan komunitas lintas genre, Reywa Market berlangsung dari Jumat-Minggu kemarin. Meski diguyur hujan, acara tetap berlangsung. Semangat berbagai komunitas tak luntur.
Bulan April hingga Mei ini, berbagai event terselenggara di Kota Samarinda. Salah satunya event Reywa Market. Membawa konsep yang cukup berbeda daripada event yang kebanyakan terselenggara selama ini.
Kebanyakan event yang melibatkan sektor ekonomi kreatif selama ini masih tersekat. Banyak event yang digelar hanya satu jenis atau satu genre saja. Segmented. Misalnya saja event musik, penampilannya hanya diisi komunitas sejenis.
Reywa Market berusaha mendobrak itu. Menjadi sebuah event yang menyatukan komunitas lintas genre. Mulai dari musik, film, literasi, kreativitas, juga berbagai booth fashion. Event garapan sebuah platform yang mewadahi komunitas: Reywa Corp.
Reywa Market Vol 1.1
Reywa Market perdana sukses digelar selama 3 hari pada Jumat-Minggu kemarin. Menghadirkan sejumlah komunitas dan brand di Samarinda. Ada Roll Indo, Ganas Gundam, Posilian.id, Stils.id, Layar Mahakama, Samarinda Book Party.
Lalu ada Topi Brand Xamarinda, Astrojo, Jogjanoiseclub, Samarinda Republic Idol 48, dan berbagai keseruan lainnya. Berbagai aktivitas yang berbeda menyatu. Diadakan di Corndog Garasi Jalan Muso Salim.
Diketahui, selama 3 hari itu, hujan cukup lama mengguyur Kota Samarinda. Sehingga event Reywa Corp yang berada di ruang terbuka pada malam hari, ikut terdampak. Namun acara tetap berlangsung tanpa hambatan berarti.
Direktur Artistik Reywa Corp Theo Nugraha menyebut eksperimennya dalam menyatukan komunitas lintas generasi ini termasuk berhasil. Meski kunjungan tak membludak, pengunjung tetap berdatangan, komunitas tetap bertahan.
“Mungkin judul paling tepat untuk Reywa Market 1.1 kali ini adalah gerakan komunitas tidak takut pada hujan yang mengguyur selama 3 malam. Acara ini berjalan karena semangat dan energi mereka,” katanya kepada Kaltim Faktual Senin 6 Mei 2024.
Selama 3 hari, acara berlangsung dengan rangkaian acara yang berbeda. Hari pertama perkenalan dari para komunitas. Sembari menerka kolaborasi lanjutan nantinya. Lalu ada pemutaran film, juga penampilan musik Chiptune dari Astrojo.
Lalu hari kedua ada pemutaran film berjudul Aku di Sini, Kau di Sana dari Kifu, dilanjutkan suasana panggung yang menggila dari penampilan dari Bee Fei dan Samarinda Republic Idol 48.
“Hari ketiga acara tetap dimulai setelah hujan dengan diskusi yang menarik dan kritis setelah penayangan komunitas Layar Mahakama.”
Masih Ada Gebrakan Lainnya
Menurut Theo, setelah tiga hari komunitas lintas genre ini saling bertukar pemikiran dan pasar ilmu, bukan hanya pertukaran ekonomi. Pasar dan audiens dari berbagai komunitas ikut menyatu.
Tak hanya sekadar event belaka, akan ada langkah lanjutan dari event Reywa Market oleh Reywa Corp. Event lintas genre akan diteruskan melalui beragam kurasi dan hasil membaca fenomena komunitas di Samarinda.
“(Memberi ruang) masing-masing komunitas mempresentasikan gagasan dan artistik mereka lewat open studio,” pungkasnya. (ens/fth)


-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Tunggakan Hampir Rp 1 Miliar, Dapur Makan Bergizi Gratis Mandek
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Bengkel Gratis untuk Kendaraan Brebet, Pertamina Gandeng AHASS dan Auto2000
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Tantangan Pengangguran Bonus Demografi, Darlis Sebut Pemuda Harus Melek untuk Buka Lapangan Kerja
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
714 Dosen Mundur Usai Lolos CPNS 2024, Kemendiktisaintek Ungkap Penyebabnya
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kasus Hauling Muara Kate, Rudy Mas’ud: Saya Minta Izin PT MCM Dievaluasi
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
Regulasi Frekuensi 1.4 GHz Hampir Rampung, Internet Murah Segera Terealisasi
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari yang lalu
Resmi Merger, BEI Hapus Saham Smartfren (FREN) dari Pencatatan
-
NUSANTARA5 hari yang lalu
No Kaleng-Kaleng! GEAR ULTIMA Buktikan Kehebatan di Jalan Perkotaan dan Pegunungan