Connect with us

SAMARINDA

Tak Ada Drama Jilbab di Paskibraka Samarinda

Diterbitkan

pada

Paskibraka Samarinda saat dikukuhkan wali kota. (Pemkot Samarinda)

Setelah melalui seleksi dari 300 orang, terpilih 40 yang akan bertugas sebagai Paskibraka di Upacara 17 Agustus di Samarinda. Kesbangpol pastikan anggota putri yang pakai jilbab, tetap bisa pakai.

Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan melangsungkan Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2024 memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI, pada hari Sabtu besok, di Lapangan Parkir GOR Segiri Samarinda seperti biasanya.

Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Samarinda itu, akan dimulai pada jam 9 pagi Wita. Lalu dilanjutkan penurunan bendera merah putih pada sore harinya jam 4 Wita.

Pemkot Samarinda melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) telah melakukan berbagai persiapan. Termasuk mempersiapkan Paskibraka yang bertugas untuk mengibarkan dan menurunkan bendera.

Baca juga:   Sedang Dibangun, Sekolah Terpadu Samarinda akan Gunakan Kurikulum Internasional

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Samarinda, Sucipto Wasis mencatat, dari 300 yang mendaftar, terseleksi menjadi 40 anggota Paskibraka. Dengan rincian 20 putra dan 20 putri.

“Ini murni, jadi, pusat yang menilai. Dan Alhamdulillah semua persiapan sudah kita lakukan, termasuk gladi bersih,” jelasnya Kamis, 15 Agustus 2024.

“Mohon doanya kepada semua masyarakat agar supaya kita lancar menjalankan prosesi peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Semoga berjalan dengan baik,” sambungnya.

Tempat Upacara Kurang Proper

Menurut Wasis, kendala utama dalam upacara Sabtu besok, yakni pada tempat. Mengingat Revitalisasi bagian dalam GOR Segiri masih berlangsung. Kemungkinan rampung pada bulan Oktober mendatang.

Sehingga ketika Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2024 besok berlangsung, akan ada penyempitan ruang. Namun Wasis berharap itu tidak mengganggu khidmatnya upacara kebangsaan itu.

Baca juga:   Jelang Hari Kemerdekaan, 145 ASN Pemkot Samarinda yang Dianggap Loyal dapat Satyalancana

“Sehingga agak terdorong sedikit lah ke depan. Tapi insyaallah walaupun begitu, kita berusaha tampil yang terbaik,” tambahnya.

Tak Ada Drama Jilbab

Selain itu Wasis ikut mengomentari adanya dugaan pemaksaan pelepasan jilbab untuk anggota putri Paskibraka. Dirinya memastikan hal itu tidak akan terjadi di Kota Samarinda.

“Insyaallah Paskibraka tetep pakai jilbab yang berjilbab. Artinya tidak berubah. Kalau yang tidak pakai jilbab ya tidak masalah, kalau sebelumnya tidak pakai jilbab. Tapi yang pakai tetep pakai,” pungkasnya. (ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.